Edukasi Mitigasi Bencana di Kecamatan Taman Sari melalui Program Tagana Masuk Kelurahan (TMK)
Sosialpangkalpinang.com – Dalam rangka pelaksanaan inovasi Tagana Masuk Kelurahan (TMK) yang merupakan program inovasi berbasis masyarakat Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, pada hari Selasa tanggal 14 November 2023, Tagana Kota Pangkalpinang kembali melaksanakan kegiatan terkait program inovasi Tagana Masuk Kelurahan (TMK) di Kecamatan Taman Sari, yang dihadiri oleh seluruh perwakilan dari setiap Kelurahan yang ada di Kecamatan Taman Sari.
Program Inovasi TMK sendiri selama satu tahun terakhir telah gencar melakukan beberapa kegiatan, terutama dalam masa prabencana, seperti melakukan gotong-royong membersihkan jalan dan bandar di beberapa wilayah yang ada di Kota Pangkalpinang serta memberikan sosialisasi tentang mitigasi bencana di beberapa Kelurahan yang ada di Kota Pangkalpinang. Kali ini, kegiatan TMK berfokus pada pengenalan peralatan kebencanaan yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kota Pangkalpinang.
“Salah satu fokus kegiatan TMK ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada Masyarakat dan stakeholder lainnya terkait dengan mitigasi bencana. Bagaimana Masyarakat dan stakeholder terkait seperti Kelurahan, RT, RW, PSM, TKSK dan lainnya dapat memberikan pertolongan pertama pada diri sendiri ketika terjadi bencana.” Terang Kabid Linjamsos, Sunar Nugroho Adiatmoko, SKM., M.Si, Selasa (14/11/2023).
Dalam kegiatan TMK kali ini, Tagana Kota Pangkalpinang mengambil kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada seluruh elemen Masyarakat yang hadir pada hari itu. Pasalnya, masih banyak Masyarakat yang tidak tahu Tagana itu siapa dan seperti apa. Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan seragam-seragam yang dimiliki oleh Tagana Kota Pangkalpinang. Selanjutnya para anggota Tagana Kota Pangkalpinang mulai memperkenalkan peralatan kebencanaan yang dimiliki satu persatu, seperti mobil dapur umum, tenda pengungsi hingga stok logistik yang ada di Dinas Sosial Kota Pangkalpinang.
“Mobil Dapur Umum ini tidak bisa di keluarkan sembarangan. Ada syarat-syaratnya. Untuk mengeluarkan mobil dapur umum ini, setidaknya ada SK Walikota Pangkalpinang yang menyatakan bahwa daerah tersebut dalam keadaan tanggap darurat bencana dan mengharuskan adanya tempat pengungsian, baru bisa dapur umum kita dikeluarkan.” Jelas Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kota Pangkalpinang.
Para anggota Tagana secara bergantian memperkenalkan alat-alat yang ada di dalam dapur umum. Selain itu, anggota Tagana Kota Pangkalpinang juga melakukan praktik pendirian tenda bersama para undangan yang hadir pada hari itu. Mereka bersama-sama juga sempat melakukan praktik memasak makanan siap saji yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kota Pangkalpinang. Para tamu undangan terlihat antusias dalam praktik kegiatan tersebut.
Pihak Kecamatan dan Kelurahan serta seluruh undangan yang hadir pada hari itu berharap ke depannya kegiatan seperti ini akan lebih sering dilaksanakan, agar para Masyarakat menjadi lebih sadar dan mengerti akan pentingnya kegiatan mitigasi bencana sejak dini.
Tim Penyusunan Jurnal / Buletin : Khotaman Barka, S.STP.,M.Tr.IP, Sunar Nugroho Adiatmoko, S.K.M, Edelweiss Maria.G.R.P, SM, Yessi Ladysnita Oktarina, S.ST, dan Astuti.